SibiTransAkses Pendidikan
SIBI memberi kerangka standar agar materi, ujian, dan evaluasi konsisten lintas sekolah.
Mengenal SIBI
Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI) adalah sistem isyarat yang dibakukan untuk memvisualkan kosakata Bahasa Indonesia menggunakan konfigurasi jari, tangan, mimik, dan gerak tubuh secara terstruktur. SIBI diselaraskan dengan tata bahasa Indonesia—mencakup kata dasar, imbuhan, dan susunan kalimat—sehingga efektif dipakai di pendidikan formal, layanan publik, dan komunikasi resmi.
Apa Itu SIBI?
SIBI berfungsi sebagai perangkat pedagogis: satuan isyaratnya diselaraskan dengan ejaan dan tata bahasa Indonesia. Tujuannya menjaga konsistensi bentuk dan makna saat pembelajaran, literasi, serta penilaian akademik. SIBI umumnya menggunakan satu tangan untuk banyak bentuk isyarat sehingga padat dan efisien di kelas.
- Terstruktur: mengikuti S–P–O–K, tanda baca, dan kaidah morfologi (mis. pe-…-an, ber-, me-).
- Kosakata baku: berpadanan dengan kosakata Bahasa Indonesia untuk konteks sekolah & administrasi.
- Komunikasi total: mudah dipadukan dengan tulisan, ujaran, abjad jari, dan media visual.
Kenapa SIBI Penting?
Keselarasan Bahasa
Struktur isyarat mengikuti tata bahasa Indonesia, memudahkan literasi tulis & komunikasi resmi.
Kolaborasi Lintas Peran
Mempermudah kerja sama guru, orang tua, JBI, dan peserta didik dengan rujukan bentuk isyarat terdokumentasi.
Ciri & Cara Kerja SIBI
Morfologi Terlihat
Imbuhan ditandai visual. Contoh: perasaan = tanda rasa yang diapit penandaan pe- dan -an.
Kamus & Pedoman
Tersedia kamus/pedoman untuk mencari padanan kosakata akademik, istilah baru, dan administrasi.
Fleksibel di Kelas
Dapat dipadukan dengan papan tulis, media visual, dan metode komunikasi lain untuk memperjelas pesan.
SIBI dalam Konteks Sistem Isyarat Lain
Di Indonesia ada BISINDO (bahasa isyarat alami komunitas Tuli, banyak memakai dua tangan, sangat ekspresif) yang umum dipakai sehari-hari. SIBI lebih formal & terstandar untuk pendidikan/administrasi. Secara historis, SIBI terinspirasi dari ASL dan diadaptasi agar selaras dengan tata bahasa Indonesia.
| Aspek | SIBI | BISINDO (konteks) | ASL (konteks) |
|---|---|---|---|
| Fokus | Formal & Pendidikan | Sehari-hari (komunitas) | Bahasa alami di AS |
| Struktur | Ikuti kaidah Bahasa Indonesia | Fleksibel | Tata bahasa unik |
| Ciri Morfologi | Imbuhan ditandai | Tidak baku menandai imbuhan | Tidak berbasis imbuhan BI |
| Tangan | Umumnya satu tangan | Sering dua tangan | Bervariasi |